- Plot Hole 『Lubang Pada Plot』 -
- Plot Hole 『Lubang Pada Plot』 -
Plot Hole adalah celah dalam cerita di mana sesuatu terjadi tanpa alasan logis.
Ketika Plot Hole tersebut melibatkan sesuatu yang penting untuk hasil suatu cerita, hal itu dapat merusak antusiasme pembaca, terlebih bagi pembaca yang mudah terganggu oleh hal - hal seperti itu. Bahkan, Plot Hole dapat membuat seseorang berhenti mengikuti cerita tersebut.
●●●
Plot Hole dapat datang dalam berbagai bentuk, seperti :
○ Suatu karakter yang tiba - tiba memiliki pengetahuan yang tidak pernah diberikan kepada mereka, atau sebaliknya. Mereka tiba - tiba memiliki pengetahuan yang seharusnya tidak diketahui oleh siapapun dalam posisi mereka.
○ Hadirnya suatu peristiwa yang secara tidak logis mengikuti peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.
○ Hadirnya suatu peristiwa yang tidak mungkin terjadi karena adanya peristiwa lain yang terjadi dalam cerita tersebut.
●●●
Plot Hole dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti :
○ Sang penulis sangat ingin menulis adegan tertentu, meskipun adegan itu tidak masuk akal. Jadi, daripada membuang adegan itu, sang penulis tetap memilih untuk menulisnya.
○ Sang penulis melupakan apa yang telah ia tulis sebelumnya, dan tanpa sadar menciptakan adegan yang benar - benar bertentangan dengan adegan yang terjadi sebelumnya.
○ Saat penulisnya lebih dari satu, salah satu penulisnya melupakan, mengabaikan, atau menolak apa yang ditulis oleh penulis lainnya.
○ Adegan yang akan mengisi Plot Hole malah dipotong karena keterbatasan waktu atau alasan lain.
○ Saat mengadaptasi suatu cerita ke "media" baru, tim adaptasi membuat asumsi yang keliru tentang "Plot Point" yang akan datang dan malah menambahkan detail yang kemudian dibantah oleh Penulis Source Aslinya. Yang lainnya adalah penghapusan penjelasan pada suatu elemen plot, yang mana tanpanya, elemen plot akan jadi tidak masuk akal.
○ Perubahan dilakukan selama pelokalan karya tanpa adanya pengubahan pada elemen lain yang tergantung padanya.
○ Dalam komedi, mungkin saja Plot Hole memang sengaja diinduksi sebagai dasar lelucon, dan biasanya terdiri dari "Lampshade Hanging".
(Lampshade Hanging sendiri adalah trik penulis untuk menangani elemen cerita apapun yang mengancam rasa tidak percaya pembaca (Baik itu pengembangan plot yang sangat tidak masuk akal, atau penggunaan kiasan yang sangat mencolok) dengan cara menarik perhatian pembaca.)
●●●
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa Plot Hole itu merupakan suatu kontradiksi yang terjadi dalam sebuah cerita.
Tentunya, Plot Hole tidak hanya terjadi pada cerita realistis saja. Cerita non-realistis dan fantastis juga tetap tak bisa sepenuhnya lepas dari Plot Hole. Cerita non-realistis dan fantastis akan menderita Plot Hole ketika di sana terjadi suatu kontradiksi yang menyalahi tata aturan atau konsistensi pada fiksi tersebut.
Terkadang, Plot Hole dapat ditutup atau diabaikan dengan "Hand Wave", atau dengan "Lampshade Hanging". Namun, beberapa penulis berpikir kalau Plot Hole yang baru terlihat jelas setelah cerita selesai tidaklah layak untuk dibuang.
(Hand Wave sendiri adalah penjelasan apapun yang melibatkan Backstory, Retcon, atau penggunaan Phlebotinum, yang mana patut diperhatikan karena masih kurang detail.)
●●●
Source : tvtropes*org/pmwiki/pmwiki.php/Main/PlotHole
Kontribusi oleh:
Komentar
Posting Komentar